Mari berkarya lewat FILM
Membuat Film itu mudah. Itulah sekelumit pernyataan yang terlontar dari mbak Lala Hamid, dari depic production, produser film ini. Menurut beliau, ide menjadi hal yang paling utama untuk digarap secara matang. Keaslian! Itulah yang dituntut. Banyak pembuat film muda mengeluh karena keterbatasan alat yang mereka buat, padahal sebenarnya alat hanya sebuah sarana. Film yang mengambil setting di Jogja ini merupakan arahan sutradara Rudi Sujarwo. Menurut Montitiwa, penulis script, diambilnya setting Jogjakarta karena kebosanannya dengan kota Jakarta. “Saya muak dengan film bersetting di Jakarta,” ujar Montitiwa. “Jogja punya sawah, malioboro dan sesuatu yang tidak ada di Jakarta”, imbuhnya.
Di lain pihak, Agus Prih Adiartanto –pengamat film indie jogja- juga menyatakan bahwa para pembuat film di Jogja belum bisa sampai pada pemaknaan film itu sendiri. “mereka hanya bingung dengan alat yang ada”, katanya.
Buat para sineas muda Jogja, selamat berkarya!!!
cited from http://chandrasena.multiply.com/photos/album/8/Mari_berkarya_lewat_FILM_
0 komentar:
Posting Komentar