Prolog...

In this part of pilgrim, I pick up these scattering notes along the pathway. Whether they are friend’s words or mine that is touching and inspiring. Maybe, in these traced footprints, there are memories worth reflected, there is flame that flare up spirits, and there are inspirations that flashing imaginations. Hope you love reading my notes.

One Minute Wisdom

Spoon boy: Do not try and bend the spoon. That's impossible. Instead only try to realize the truth. Neo: What truth? Spoon boy: There is no spoon. Neo: There is no spoon? Spoon boy: Then you'll see that it is not the spoon that bends, it is only yourself.

Mari berkarya lewat FILM

Bedah Film: Mengejar mas-mas

Membuat Film itu mudah. Itulah sekelumit pernyataan yang terlontar dari mbak Lala Hamid, dari depic production, produser film ini. Menurut beliau, ide menjadi hal yang paling utama untuk digarap secara matang. Keaslian! Itulah yang dituntut. Banyak pembuat film muda mengeluh karena keterbatasan alat yang mereka buat, padahal sebenarnya alat hanya sebuah sarana. Film yang mengambil setting di Jogja ini merupakan arahan sutradara Rudi Sujarwo. Menurut Montitiwa, penulis script, diambilnya setting Jogjakarta karena kebosanannya dengan kota Jakarta. “Saya muak dengan film bersetting di Jakarta,” ujar Montitiwa. “Jogja punya sawah, malioboro dan sesuatu yang tidak ada di Jakarta”, imbuhnya.

Di lain pihak, Agus Prih Adiartanto –pengamat film indie jogja- juga menyatakan bahwa para pembuat film di Jogja belum bisa sampai pada pemaknaan film itu sendiri. “mereka hanya bingung dengan alat yang ada”, katanya.

Buat para sineas muda Jogja, selamat berkarya!!!

suasana bedah film m3. pada bedah film ini, juga diputarkan trailer dari film ini yang menampilkan aktris utama, Dina Olivia..
Poppy Soviaini mempunyai pengalaman unik dengan Jogja, terutama dengan angkringan. Gadis berusia 23 tahun ini sempat menambah makan sebanyak 3 kali ketika pertama kali makan di kafe dengan 3 cerek itu..
penulis naskah mengejar mas-mas, bung Montitiwa
Produser film mengejar mas-mas. Mbak Lala Hamid, depic production
Dwi sasono, pria yang berasal dari surabaya ini, berperan sebagai parno.
poster M3ce I. (Cil)-k.


cited from http://chandrasena.multiply.com/photos/album/8/Mari_berkarya_lewat_FILM_

0 komentar:

Posting Komentar