Prolog...

In this part of pilgrim, I pick up these scattering notes along the pathway. Whether they are friend’s words or mine that is touching and inspiring. Maybe, in these traced footprints, there are memories worth reflected, there is flame that flare up spirits, and there are inspirations that flashing imaginations. Hope you love reading my notes.

One Minute Wisdom

Spoon boy: Do not try and bend the spoon. That's impossible. Instead only try to realize the truth. Neo: What truth? Spoon boy: There is no spoon. Neo: There is no spoon? Spoon boy: Then you'll see that it is not the spoon that bends, it is only yourself.

Awareness






Awareness


"Is salvation obtained

through action or through

meditation?"



"Through neither. Salvation

comes from seeing."



"Seeing what?"



"That the gold necklace

you wish to acquire is

hanging round your neck.

That the snake you are so

frightened of is only a

rope on the ground."



From One Minute Wisdom
Anthony de Mello


1 komentar:

  1. Masta Mind mengatakan...
     

    Menurut saya pak,
    Kalo bapak suka DeMello coba baca buku2 Zen pak. DeMello itu sgt di-influence Ajahn Chah - biksu Thailand dari mazhab teravada, tapi kalo belajar teravada agak njlimet, yg to the point dan kena itu buku2 zen.

    Kata2 yg bapak kutip itu Zen bgt. Zen sangat menekankan kesadaran - suatu alat yg sangat powerful utk mencapai pembebasan.

    that the gold necklace... itu me-refer pada kebahagiaan yg ada tepat di depan mata. Ketika orang sadar(mawas)ia instantly bahagia(pada detik itu juga.. percaya ato tidak) - karena penderitaan datang dalam bentuk kemelut pikiran, sementara pikiran hanya punya 1 lobang, ketika lobang itu diawasi ketat dengan kesadaran(istilah zen 'kucing yg mengawasi tikus')maka takkan ada ruang bagi kemelut, tak ada ruang bagi penderitaan.

    the snake you are.. me-refer pada penderitaan yg sesungguhnya hanya pepesan kosong.Sejatinya tak ada penderitaan, orang menderita karena buah2 pikirnya sendiri. Coba saja orang mau relax, settle, dan mengamati(aware)thd pikirannya sendiri - akan kelihatan betapa penipu terbesar dalam hidup kita adalah pikiran kita sendiri.Ya pikiran ini sumber penderitaan - sekejap kita mau mundur dan mengamati, ia langsung pudar. Poinnya:Bahagia itu gampang - sekiranya tak memungut maupun menolak, tidak 'nggondeli' maupun merepresi, niscaya pikiran itu kokoh - pikiran yg bahagia

    (iki ra menggurui lho pak, ki aku menginterpretasi - moga2 bermanfaat)

Posting Komentar